Fenomena ini bermula dari jepara berkembang di beberapa wilayah lain di Indonesia bahkan sudah mendunia. Dan penggemarnya bukan lagi hanya anak-anak, tapi juga para remaja dan dewasa. Yah lumayan lah bagi yang punya bisnis berjualan klakson telolet jadi makin lancar rejekinya dan juga bagi supir bus sendiri akan memiliki kesenangan sendiri saat melihat senyuman anak-anak yang setia menanti. Sebagai catatan, harga klakson tolelet ini cukup mahal juga lho, mulai dari 500 ribuan sampai jutaan rupiah. Tergantung tingkat kekerasan suara dan juga kombinasi suara yang dihasilkan. Mungkin sebagian ada yang mengatakan bahwa hal ini adalah norak dan kampungan, tapi kalau itu bisa membuat anak-anak (atau orang dewasa) bahagia, apa yang salah dengan hal itu? (selama dilakukan dengan aman). Mungkin mereka harus mencobanya dulu, berdiri di pinggir jalan, lalu teriak "Oooommm... Telolet ooommm...." baru bisa mengerti bahwa " BAHAGIA ITU SEDERHANA"